Nehemia Nosevy Kristanto

Mengenai Saya

Foto saya
saya anak ketiga dari tiga bersaudara (bontot), saya sekarang kuliah di salah satu intenational college di bandung (Edexcel University) mengambil jurusan Multimedia dan minor photography

Kamis, 09 Desember 2010

TUTORIAL REVERSE LENSE

Diposting oleh Danang pada Aug 29, '09 10:48 AM untuk semuanya
Sesuai janji saya sebelumnya, Insya Allah saya ingin sedikit sharing tentang salah satu teknik fotografi sederhana yang bisa dilakukan dengan menggunakan kamera digital SLR (sebenarnya juga dapat diterapkan menggunakan kamera pocket , namun pada prakteknya nanti bisa jadi lebih rumit... so yang saya jadikan acuan adalah kamera D-SLR saja ya).

Gambar kamera dan lensa yang saya gunakan akan saya upload kemudian... masih belum sempat buat motret euyy... sabar ya...

Tutorial sederhana ini bisa dicari melalui Google atau juga di search engine salah satu situs fotografi yang paling saya sukai... www.fotografer.net. Saya hanya mencoba merangkumnya dengan menggunakan kata dan istilah saya sendiri dengan harapan dapat mudah dimengerti oleh rekan-rekan sekalian. Kalau tidak mengerti juga... mohon dimaklumin ya... soale masih pemula banget di dunia fotografi hehehe...

Teknik ini sering disebut... Teknik Lensa Terbalik... Reversed Lens Technique. Sejarah awalnya gimana... jujur saya kurang tahu, tapi yang jelas teknik sederhana dengan membalik lensa kamera dapat menjadi solusi murah meriah untuk penggemar fotografi makro... atau istilah sederhananya fotografi yang menjadikan benda-benda kecil sebagai objek fotonya. Jika ingin menggunakan lensa makro yang asli... tentu uang yang akan dikeluarkan termasuk tidak bersahabat bagi saya dan sebagian orang hehehe... Teknik lensa terbalik dan makro ini ada beberapa jenis, missal penggunaan dua lensa yang digabungkan, penggunaan kaca pembesar (close up lens), atau macro extender…, namun yang saya bahas hanya teknik yang paling sederhana saja... yaitu membalikkan lensa utama.

SEBELUM MEMULAI… MOHON YAKINKAN DIRI ANDA UNTUK BERANI MENCOBA DAN MENGHADAPI RESIKONYA… saya tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan pada lensa atau body kamera jika teknik ini digunakan… setahu saya asalkan berhati-hati dalam menggunakannya, Insya Allah semuanya juga akan berjalan baik.


Langkah-langkahnya sebagai berikut...

1.    Sediakan 1 kamera DSLR berikut lensanya... (ini untuk pengguna kamera Canon ya... merek lainnya bisa disesuaikan) di beberapa situs disarankan menggunakan lensa dengan focal length lebih dari 55mm... semakin panjang konon katanya semakin baik. Tapi karena saya gak punya lensa yang bagus... so hanya memakai lensa kit bawaan dari Canon EOS 40D yaitu... 18-55mm F3,5-5,6 IS USM yang sistem auto fokusnya sudah tak berjalan lagi…. Beberapa orang mengatakan lensa ini lensa cemen... tapi bagi saya ini salah satu lensa yang kualitasnya bisa menghasilkan ketajaman gambar yang bagus sekali... well... it’s depends on the (wo) man behind the gun it self hehehe...

2.    Gimana caranya? Sederhana... jika biasanya lensa dipasang sesuai dengan dudukan antara belakang lensa dan mulut kamera DSLR... sekarang tinggal memposisikan lensa secara terbalik. Bagian depan lensa ditempelkan ke bagian mulut (mount) kamera sehingga bagian belakang sekarang menjadi sisi depan lensa untuk mengambil gambar. Ada dua pilihan cara menempatkan lensa yang terbalik ... pertama, dipegang dengan tangan agar tetap menempel antara lensa dan kamera (cara ini gak enak banget hehehe), dan kedua... dengan membeli reversed lens adaptor to camera... adaptor lensa yang dibalik agar dapat dipasangkan ke kamera (ada di bursa pada situs www.fotografer.net). Nah... agar bagian lensa belakang yang dibalik gak kemasukan debu... maka bisa juga ditambahi aksesoris... reversed lens protector... bisa juga dibeli di situs itu...

3.    Berikutnya... yups... tinggal cari objek dan belajar menggunakannya. Namun... saya jamin memotret dengan teknik ini membutuhkan kesabaran dan feeling yang bagus. Mengapa? Karena pada posisi lensa yang dibalik otomatis kamera harus difungsikan secara manual (mode M). Sensor tidak dapat berfungsi untuk mendeteksi eksposure dan ukuran cahaya lainnya (metering). Pengaturan diafragma lensa juga tidak dapat dilakukan... pokoke unsur perasaan dan kesabaran memegang peranan penting di sini. Perlu diingat... ketajaman (kedalaman) area fokus menjadi sangat tipis, jarak focus juga menjadi sangat dekat antara ujung lensa dengan objek yang difoto menjadi sekitar 5cm atau kurang (tergantung panjang focal lensanya... (so jangan heran kalo ada yang melihat orang motret dalam posisi nungging-nungging jumpalitan gak karuan... hahaha).


4.    Tips yang saya sarankan untuk pengguna lensa kit 18-55mm... posisikan lensa pada panjang focal maksimum 55mm. Matikan autofokus (AF)nya. Fokus dapat dilakukan dengan cara memutar-mutar lensa atau dengan memajukan dan memundurkan lensa + kamera terhadap objek. Latih kepekaan penggunaan ISO, Shutter speed dan WB terhadap lingkungan yang ada. Saya sarankan memposisikan ISO pada maksimum antara 400-800 kemudian mengatur shutter speednya sesuai dengan intensitas cahaya yang ada. So... tentu akan lebih baik kalau memotretnya saat suasana pencahayaan sekitar adalah baik

5.    Tips fotografi makro... yang jelas harus sabar dan peka terhadap lingkungan. Makro yang paling mudah adalah makro objek-objek yang relatif tidak bergerak, misalnya bunga, tumbuhan, dll dan yang relatif sulit adalah serangga dan organisme kecil lainnya. Waktu yang baik untuk fotografi makro adalah pagi atau sore hari karena pada waktu tersebut organisme cenderung tidak terlalu aktif dibandingkan kondisi siang hari. Selain objek alami... fotografi makro juga dapat melibatkan unsur manipulasi momen, yaitu dengan menempatkan objek-objeknya sesuai rencana yang diinginkan. Misalnya... membius serangga atau bahkan menggunakan serangga awetan dengan begitu susunan objek fotografinya akan dapat disesuaikan sesuai dengan keinginan... well... saya termasuk orang yang gak mau repot... jadi motretnya cukup yang ada di alam saja hehehe...



6.    Setelah pemotretan... lakukan sentuhan olah digital seperlunya saja untuk memperbaiki kekurangan yang ada, namun INGAT... fotografi adalah pengetahuan tentang teknik pencahayaan, komposisi, perasaan, cerita, dan seni... bukan sekedar olah digital yang seringkali merubah unsur sebuah foto. Seberapapun “jelek”nya foto kita... tetaplah merasa bangga dengannya karena itulah bagian dari proses belajar yang tiada henti. Lebih baik banyak “cacian” terhadap foto karya kita dibandingkan “pujian” atas foto yang merupakan hasil “tidak asli” namun dibilang asli atau bahkan foto yang bukan milik kita...

Have nice time to try…

Rabu, 01 Desember 2010

BLP in action

JAZZ GOES to CAMPUS 
        Universitas Indonesia



BLP-Mati Saja

BLP-Twitter Jam

BLP-Saat Kau Miliku

Opening-Jonas Wang



JAZZ MINE
Unversitas Maranatha


Denish Jr. and Henry Budidharma

Barry Likimahuwa and Denish Jr.

Mathew Sayers and Barry Likumahuwa

Full team 

BLP - Mati Saja

Musik menghentak
Hangatkan suasana
Ada seorang sosok indah
Dia berdansa...

* Semua hasrat tertuju padanya
Oh cantik kau panaskan pesta
Lalu kuhampiri dirinya…

Reff :
Ku menyapa siapa nama dirimu terucap kata
Namun dia hanya menatapku tajam
Tak melihat didekatnya telah ada yang lainnya
Malu rasa ku ingin mati saja

Ku terkejap membayangkan
Bersama dengannya
Menghirup aroma tubuhnya
Oh indahnya…

Rabu, 24 November 2010

KITA PEKIKKAN KATA-KATA YANG MEMBANGUN DI PAGI HARI

Kau beri 10 orang tua, saya akan 
mencabut semeru dari akarnya..

Kau beri 10 anak muda, saya akan 
mengungucangkan dunia... 
(Ir. Soekarno)



so, seberapa besar kekuatan anak muda di negri ini yang 
bisa mengguncangkan dunia dari negri sendiri ??

insomniart's

always colourful even at black and white

smile all the time

alone!! better!!

smile all the time

photograph is everything

sampai 07.35 wib masih ngedit ini..

jadi kalo ada yang gak beres maavin yya..

nb : kripiknya boleh banget apa lagi yang pedes ngebangun gan!! 

Senin, 22 November 2010

script 21 november 2010

THANKS GIVING

Content :
-          GOL
-          GOL Kids
-          Ibadah Mandarin
-          Doa
-          WOV (Seminar Kecantikan) Rabu 24 November 2010 Lt.5 Jam 10.00 wib
-          Dtg 15’ sebelum ibadah


Skrip:
Opening :
          Selamat Pagi pemirsa kembali lagi dengan saya chef Phindy bersama suami saya tercinta chef Teddy dalam acara Cutting edge News masak-masak special Thanks Giving day. Pagi hari ini kita akan membuat Kalkun Panggang Pedas ala Chef phindy nan cantik jelita, dan Chef  Teddy yang gak kalah gantengnya.
Kita siapkan bahan-bahan yang di butuhkan :
-         1 ekor ayam Kalkun potong jadi 16 bagian ini bisa di beli di pasar tradisional ato swalayan terdekat.
-         Disini ada juga di siapakan 2 sdm air jeruk nipis dan 1 sdt garam
-         3 batang serai yang sudah di memarkan
-         Siapkan juga jahe 2 cm yah kira-kira 1 ruas inu jari anda
-         Juga 2 lembar daun pandan
-         10 sdm kecap manis dan 5 sdm minyak goring untuk menumis bumbu-bumbunya
Lalu kita haluskan bumbu yang akan kita tumis nanti..
Ada 350 gr cabai hijau besar tapi yang masih muda kalau bisa
Loh kok? Knapa emang?
Karena ini khusus yang muda     (GOL)
Juga ada 15  buah cabe rawit
Kecil-kecil banget nih ya..
Namanya juga cabe rawit huh!!( rada kesal) (GOL KIDS)
Masukan juga 2 butir bawang merah dan 5 siung bawang putih
Tolong dong yang itu Phin trus masukin juga…
Shūrù yě Liǎng bà cháchí yán bàn cháchí, dàn tā shìhé nǐ de kǒuwèi (dengan muka bingung)( kita masukan juga 2 sendok garam dan setengah sdt merica bubuk tapi itu sesuai dengan selera anda)
Loh kamu kenapa ?
Bù zhīdào túrán shì zhèyàng de gūdú (muka makin bingung)( saya juga tidak tahu tiba-tiba bisa seperti ini saya juga bingung)
Waduh??(muka bingung campur penasaran)
Kayaknbya gara-gara ini deh…..(Ibadah Mandarin)
Next , kita cuci ayam hingga bersih
Phindy tolong cuci ya..
Ok..mana?
(setelah mencuci tangannya basah memegang wajah dan make upnya luntur)
(berbisik) itu make up kamu luntur
(beribisk) mana?
(berbisik) Tuh bedaknya
(lansung mengambil bedak dan dandan sambil membelakangi kamera)
Memang dasar ibu-ibu (undangan seminar WOV dan WOV)
Setelah ayam bersih lalu lumuri dengan air perasan jeruk nipis dan garam . lalu diamkan selama 10 menit
(sambil merem megang ayam kalkun)
Lagi apa kamu sayang??
Lagi doain ayamnya supa beristirahat tangn disisinya dan biar keluarga dan kerabat dekatnya di berikan penghiburan…
Hahh?? (muka bingug) (Doa)
Next kita panggang kalkun yang sudah di doakan tadi di atas bara api yang menyala yang panas bagaikan panas nyala api di neraka…
Ted..lebay (muka sok tua)
(muka malu)
Sambil nunggu ayamnya di panggang kita tumis bumbu yang udah kita tumbuk tadi..
Pertama-tama kita panaskan minyak..
Isepertinya sudah panas lalu kita masukan bumbu yang sudah ditumbuk kasar tadi bersama seraii, daun jeruk, jahe dan daun pandan, kita tumis hingga tercium aromanya…
Eh sayang tahu nggak ayam kalkun itu bagusnya di siapin ato di cuci dlu 15’ sebelum di panggang, biar lebih segar dan fresh saja gitu..
Oh gitu… (datang 15’ sebelum ibadah)
Eh uda matang nih ayamnya lalu kita masukan dalam tumisan bumbu tadi, masukan juga kecap manis hingga bumbunya meresap.
Setelah matang dan bumbu meresap angkat dan tiriskan
Hhhmmmmm sedapnye bau (ala upin-ipin)
Betul..betul..betul..(ala upin-ipin)
Lho kok jadi upin ipin gini yyah??
(Sama-sama muka malu)

Closing:
(sambil duduk di meja makan )
Tetap sehat , tetap semangat supaya tetep bisa berkarya dalam Tuhan
Kami undur diri saya chef Phindy, saya chef Teddy
Tuhan Memberkati




Ket:
                       : bareng- bareng
                        : teddy
                       : Phindy

created helmi_script

Minggu, 21 November 2010

falling L O V E V O L (bull shit)





peut-être ce sentiment que je n'ai 

jamais ressenti depuis longtemps 

d'être célibataire. 

Je suis donc heureux

 de ressentir ce nouveau avec 

le "idung babi."

si la question de savoir pourquoi 

je ne peux pas trouver la raison 

Kanapa l'aimait parce que je ne 

veux pas avoir une raison

 aussi de le quitter.

Rabu, 17 November 2010

Kamera Pocket untuk Memotret Makro (kutip dari http://www.fotografer.net/isi/artikel/lihat.php?id=528)

Kategori: Tip dan Trik
Berikut akan saya coba berikan satu trik untuk satu tingkat memaksimalkan penggunaan pocket camera lebih khusus dalam sesi pemotretan jarak dekat (makro/mikro).

Trik ini tidak harus meng-"hack" maupun men-disfigure salah satu peralatan yang ada di dalam kamera, seperti yang biasa dilakukan untuk kamera kelas SLR. (caranya memalfungsikan salah satu peralatan /salah satu jeroan kamera biasanya dilakukan oleh yang ahlinya contohnya untuk memaksimalkan sesi pemotretan IR (InfraRed), mereka melepas IR blocking filter di kameranya dan menggantinya dengan IR pass filter.
Namun itu semua tentu ada konsekuensinya yaitu: kamera tersebut tidak bisa lagi digunakan untuk potografi konvensional.
..
Untuk memaksimalkan pengambilan gambar makro (bahkan lebih bagus lagi misalnya sampai serat kainpun terlihat jelas sekali), maka untuk jenis pocket (eksperimen saya menggunakan merk Orite 3 Mpix) dibutuhkan sebuah alat bantu.


Nah alat bantu ini biasanya banyak didapatkan di tempat2 service mesin fotocopy, atau bahkan penjualan barbek (barang bekas) khusus foto copy. Saya sendiri nggak tahu pasti dibagian mana sebenarnya alat ini menempel di mesin fotocopy.
Namun menurut perkiraan saya, ini adalah sebagai alat untuk membesarkan hasil fotocopy dan letaknya tepat dibawah kaca untuk meletakkan dokumen.
Kalau melihat bentuknya, mungkin saja rekan2 bisa membuatnya sendiri atau dengan alat lain yang kurang lebih fisiknya seperti yang saya pakai eksperimen. Selongsong yang ujungnya ada kaca cembung ini terbuat dari sejenis plastik tahan panas.
Kelemahan dari trik ini ialah tidak bisa mengambil gambar utuh untuk ukuran besar tertentu (mungkin kalau lensanya besar bisa kali ya,,,,).
Namun sebaliknya "sangat bisa" untuk mengambil detail objek atau� binatang kecil misalnya : serangga, lalat, nyamuk dan yang super kecil . (hampir mirip lihat object dengan mikroskop kali ya..... :) )
caranya : Mudah sekali,,,
1. Set kamera ke makro, ( atau kalau mau eksperimen, ga makro juga ga apa... ) dan Letakkan alat� tersebut menempel menutupi lensa lihat gambar 3. (bagian lensa di alat tersebut ada dibagian luar !)


2. Kalau ga mau repot, alat tersebut rekatkan saja dengan selotip jadi lebih leluasa mengambil object. (beberapa foto disini saya ambil dengan cara saya pegang :) soalnya lebih mudah untuk mengikuti objek dan kalau cahaya membias ke dalam alat ini lebih mudah menggesernya.
Walaupun pada akhirnya kalau hasil foto terkena bias sinar saya lakukan crop. Toh yang penting POI and detail object-nya kena.

3. Lihat objek di LCD, (seperti biasa shutter ditekan setengah kan..) sampai mendapatkan objek yang diinginkan atau sampai terlihat yang paling fokus dan detail yang diinginkan, lalu......jret!! selesai...
Ehh..lebih baik kalau pake pocket,,suara peniru bunyi jepretan di nonaktifkan aja....(selain terasa aneh juga bisa hemat battery kalau di nonfungsikan/walaupun dikit kan lumayan. Belum lagi kalau objeknya kabur gara2 dengar bunyi aneh....ya kan..)
Karena pakai bantuan lensa (konvensional! :)), maka yang aktif ialah kita sendiri yang me-maju mundurkan kamera. (kalau pakai zoom kayaknya malah bikin ribet deh ngatur fokusnya, lebih baik deketin objek langsung aja.)
Agak susah dikitlah.... soalnya kan ga pakai tripod. Kalau mo pakai tripod jangan lupa shoot-nya pakai timer ya, biar gambarnya ga meleleh-leleh....� :)

4. Khusus moto lalat, dan sebangsanya yang terkenal liar , biasanya saya "siksa" dulu biar agak teler. Kan lebih mudah motonya ...:).....................jangan ditiru ya....dosa..
kalau pas baik hati ya....terpaksa mengendap-endap lalu pelan2 deketin objek (biasanya untuk serangga terbang yang kurus, agak transparan, dan kecil..., juga jarang ketemu kalau pas dicari :).

5.Bantuan Pencahayaan : mutlak!,
� Bisa pakai bantuan kreasi yang ada di artikel lain (lampu makro) .pakai lampu led bright white (putih), atau sinar matahari langsung. Saya lebih suka dengan bantuan cahaya matahari pagi.

6.Ga perlu lensa tele,,,,,,belakangnya udah blur sendiri :) :) asyik kan..

7.Mungkin ini yang terakhir, pas motret, lihat objeknya jangan pakai viewfinder!!! nanti pusing toejoeh keliling,, soalnya bisa ga sampai 1 cm loh kadang2 jarak objek dg lensa.
Jadi untuk kebaikan bersama, pakailah selalu LCD monitor untuk foto makro anda...tentunya kalau pakai bantuan barbek...:)� :)
Hidup pocket kamera!!!!
tapi aku mulai suka SLR ding...! :)

hasil photonya contohnya begini : (seperti foto2ku sblmnya,: tanpa oldig sama sekali)






2006 Mei 20 11:33:29

its all for my lovely baby: Edward Renhuijiro Octabient

Light gravity at Bukbin Bandung (kunjungan dari sektor jogja)

CLieff, Yogi Indigo, Ninis and Yosua Aprilian Rabba


me with Yosua Aprilian Rabba

Me and Yosua Aprilian Rabba
YOGI INDIGO!!!

Be Glorified

Glory to God in the highest
For Your great and matchless name
I worship You and honor You
You're lifted up in this place

Verse :
Jesus The Son there's no other
Heavenly King, Lamb of God
For You alone The Holy One
You're lifted up in this place

Chorus :
O God I (we) worship You
O God I worship You
Be glorified and magnified
O God I worship You

MY family is my everything

my lovely mother and my kindly father

Mereka ini orangtua yang udah besarin gw ampe segede ini..
Jadi gak mungkin gw ninggalin atopun ngelupain mereka sama sekali..
Mereka baik banget meskipun gw sering ngecewain mereka sampai gimana juga mereka tetep sayang sama gw...
Gimana ada alasan buat ngelupain atopun ninggalin..
Mereka orangtua yang the best banget deh..

my oldest brader
Dia kakak pertama gw yang lahir di hari Natal..
Dia pemusik yang bisa mainin semua instrument yang ada..
Asli dia influence gw banget..
Dia orang yang pertama ngajarin gw main musik...
Dari drum, kibord, gitar, bass, sampe nyanyi juga dia ajarin ke gw..
Gimana nggak dia kuliah di Jurusan Musik di Jogjakarta..
Tapi sekarang dia udah kerja di Jakarta, yang gw bingung dia tuh bisa jadi guru...
Dia Good brader deh..
hahahaha...

my older sister

Nyang satu ini kakak gw yang paling cantik..
Soalnya dia satu-satunya kakak cewek gw..
so pasti dia dilindungin abis sama keluarga gw...
entah gak boleh keluar malem, atopun nggak bisa pulang malem-malem..
kasian juga sih gw ngeliatnya..



DAN YANG PASTI GW BERTERIMAKASIH SAMA MEREKA SEMUANYA KARENA MEREKA GW BISA AMPE JADI BEGINI...

youth fest 2010 GPDI Gratia with Behaind the cross band



Rabu, 10 November 2010

sebenernya first page...

helmi pHOTOart creator

ini blog yang sebenernya gw buat untuk pamer hasil-hasil foto gw.
Tapi gw malah suka pamer yang lain juga..
hahahah...
gw suka foto baru beberapa bulan ini...
suka juga karena kuliah di bidang itu...
MULTIMEDIA...
klo nggak juga gak gitu tertarik...
tapi jujur di dunia foto itu sangat menyenangkan..
lo bisa ekspresiin diri sesuka hati lo..
mau foto di kanan..kiri..bawah..atas..
itu suka-suka lo..
jadi buat gw foto itu ya hidup gw..
heheheehe...

enjoy it!~!


Pengikut